Chief Artificial Intelligence (AI) Meta, menampik kekuatiran beberapa orang berkaitan AI akan menggantikan dunia. Seperti dijumpai, salah satunya figur populer yang sering mewanti-wanti kehebatan AI ialah Elon Musk.
Menurut Yann LeCun itu kekuatiran yang berlebihan. Gagasannya demikian menarik saat menyebutkan jika AI pada intinya tidak sepandai anjing. Misalkan saja ChatGPT.
“Mekanisme Slot resmi gacor itu masih terbatas, tehnologi itu tidak mempunyai pengetahuan mengenai realita yang memicu dunia riil, karena mereka murni terbiasa dalam text dalam skala besar,” tutur Yann d ikutip dari DailyStar, Senin (19/6).
Sebagai perbedaan, beberapa dari apakah yang didalami manusia tidak ada hubungan dalam bahasa. Yann mengutarakan, jika sisi pengalaman dari manusia tidak diamankan oleh AI.
Walaupun, mekanisme AI saat ini bisa lakukan beberapa hal Slot resmi indonesia yang kelihatan pandai, termasuk lulus ujian klinis dan hukum yang susah, mereka tetap tidak bisa kuasai beberapa tugas simpel seperti memakai mesin pembersih piring. Yann mengutarakan jika AI tidak pas untuk ‘bersahabat’ sama manusia.
Tetapi, Yann masih yakin di masa datang akan capai sesuatu titik saat mesin lebih pandai dibanding anjing dan manusia. Tetapi tidak seperti sejumlah ahli tehnologi yang lain, ia tidak menyaksikan perkembangan ini sebagai bahaya untuk umat manusia.
Dia bercerita sekarang ini faksinya sedang latih AI memakai video, tidak cuma bahasa. Tapi ini bisa dibuktikan jadi pekerjaan yang susah untuk dilaksanakan AI. “Sampai AI dapat lakukan ini, AI tidak mempunyai kepandaian satu tingkat manusia, AI tidak mempunyai kepandaian satu tingkat anjing atau kucing,” ucapnya.
“Kita semestinya tidak menyaksikan ini sebagai teror, kita harus menyaksikan ini sebagai suatu hal yang berguna. Kita masing-masing akan mempunyai pendamping AI. itu bakal jadi staff yang menolong Anda di kehidupan setiap hari yang semakin lebih pandai dari diri Anda sendiri,” ungkapkan ia.