Pesawat luar angkasa Juno punya NASA sukses tangkap kemunculan kilatan sinar hijau misteri dari planet Jupiter.
Dikutip Physics Astronomy, Selasa (20/6), kilatan sinar hijau Situs slot online ini ketangkap saat pesawat Juno terbang 32.000 km di atas planet Jupiter di tanggal 30 Desember 2020. Data yang terterima oleh instrument JunoCam pada pesawat Juno selanjutnya diolah ke bentuk photo dengan seorang periset namanya Kevin Gill.
Seperti aurora di bumi, sinar kehijauan ini sama terlihat pada kutub utara dari planet Jupiter. Tetapi, kilatan sinar planet Jupiter asal dari larutan cairan amonia dan air, tidak dari kandungan air di atas awan.
Pesawat Situs slot terpercaya ini dibuat khusus supaya bisa tembus awan tebal dan menginterogasi susunan, atmosfer, dan sektor magnet dari planet Jupiter. Keinginannya, lewat interograsi planet Jupiter memakai Juno, periset bisa pecahkan teka-teki berkenaan proses dan keadaan esensial dari mekanisme tata surya kita.
Selama ini, pesawat Juno sudah mengelilingi planet Jupiter sekitar 50 kali semenjak Juli 2016 dan diperkirakan akan terbang menunju gunung berapi Lo di planet Jupiter di bulan Desember 2023 dan Januari 2024.
Dikeluarkan di tanggal 5 Agustus 2011, arah khusus dari pesawat Juno untuk pahami asal mula dan evolusi dari planet Jupiter. Dikeluarkan di tanggal 5 Agustus 2011, arah khusus dari pesawat Juno untuk pahami asal mula dan evolusi dari planet Jupiter.
Study terkini mengutarakan, proses skema petir di planet Jupiter nyaris sama lewat proses skema petir di Bumi, namun diperlukan 10.000 kali semakin banyak energi skema petir di planet Jupiter. Bagaimana juga, kilatan sinar hijau yang diamankan JunoCam asal dari larutan gumpalan amonia dan air, dan petir di Bumi berasal seutuhnya dari air.
Sekarang, teka-teki yang perlu terpecahkan periset ialah proses skema dari kilatan hijau ini.